Labkesmas Baturaja Perkuat Kompetensi Bidang Entomologi Kesehatan di Wilayah Regional 3
Sebagai salah satu implementasi program kerja Timker Mutu, Penguatan SDM, dan Kemitraan, Loka Laboratorium Kesehatan Masyarakat Baturaja menyelenggarakan Webinar Peningkatan Kompetensi Bidang Entomologi Kesehatan pada Selasa (4/11) pagi. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan Labkesmas Tier 1 hingga Tier 4 serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Regional 3 ini dibuka secara resmi oleh Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan RI, Roy Himawan, S.Farm., Apt., MKM.
Dalam sambutannya, Roy menyampaikan bahwa Labkesmas memiliki peran strategis dalam mendukung sistem kesehatan nasional, terutama dalam menjamin mutu lingkungan dan keamanan kesehatan masyarakat. Beliau menekankan bahwa hasil uji laboratorium yang akurat dan handal menjadi dasar penting bagi pengambil kebijakan, pelaksanaan surveilans, dan intervensi kesehatan di lapangan.
Beliau juga menyoroti perubahan besar yang tengah berlangsung di sektor kesehatan nasional. “Apabila Bapak/Ibu mencermati fenomena dan dinamika dunia kesehatan selama tiga tahun terakhir, kita semua sedang berada dalam perahu transformasi kesehatan. Artinya, kita bergerak untuk mengubah sistem kesehatan dari kondisi awal menjadi sistem yang lebih melayani masyarakat, lebih merata, dan lebih siap memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh wilayah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah membagi wilayah Indonesia menjadi 11 regional, di mana setiap regional memiliki Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang bertugas mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pemeriksaan dengan keilmuan entomologi.
“Labkesmas di masing-masing regional diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pemeriksaan, termasuk yang berkaitan dengan entomologi kesehatan,” tuturnya. Beliau menambahkan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik teknis maupun nonteknis merupakan kunci peningkatan kualitas laboratorium.
“Dalam konteks entomologi kesehatan, peningkatan kompetensi menjadi semakin penting untuk mendukung pengendalian vektor penyakit serta memperkuat sistem surveilans berbasis laboratorium,” jelasnya. Sebagai Labkesmas Tier 4, Labkesmas Baturaja berperan aktif dalam pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) berjenjang dari Tier 4 hingga Tier 1 sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi bidang kesehatan masyarakat yang adaptif, responsif, dan berbasis bukti ilmiah.
“Melalui kegiatan seperti ini, Labkesmas Tier 4 diharapkan dapat memberikan pembinaan dan berjejaring dengan Dinas Kesehatan, Labkesda, dan Puskesmas agar pelayanan masyarakat di wilayah regional dapat berjalan optimal,” harapnya.
Beliau menutup sambutannya dengan pesan bahwa kegiatan webinar tidak hanya menjadi ajang peningkatan pengetahuan, tetapi juga memperkuat jejaring dan kolaborasi antarinstansi kesehatan di wilayah Regional 3.
Kegiatan webinar ini menghadirkan lima narasumber yang membawakan topik-topik strategis di bidang entomologi kesehatan, di antaranya:
- Teknik Survei Entomologi DBD, oleh Lasbudi P. Ambarita, S.Si., M.Sc;
- Teknik Survei Entomologi Malaria, oleh Santoso, SKM., M.Sc;
- Identifikasi Genus Nyamuk Menggunakan Mikroskop, oleh Yahya, SKM., M.Si;
- Teknik Pembedahan Ovarium Nyamuk Dewasa, oleh R. Irpan Pahlepi, SKM., M.Si; dan
- Konfirmasi Nyamuk Vektor dengan PCR, oleh Sulfa Esi Warni, S.Si., M.Biomed.
Kelima materi tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi teknis tenaga laboratorium kesehatan masyarakat di bidang entomologi, sekaligus memperkuat kegiatan surveilans vektor penyakit di daerah.
Kegiatan webinar ini diikuti oleh peserta dari lima provinsi di Regional 3, yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, dan Jambi, yang terdiri dari:
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota,
- Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Tier 4 dan 3),
- Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Tier 2), serta
- Perwakilan dari Puskesmas (Tier 1).
Melalui kegiatan ini, Labkesmas Baturaja berupaya memperkuat kapasitas tenaga teknis dan nonteknis di bidang entomologi kesehatan, guna mendukung peningkatan mutu pelayanan laboratorium dan pengendalian penyakit tular vektor di daerah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan juga terintegrasi dengan Learning Management System (LMS) Pelataran Sehat Kementerian Kesehatan, yang memfasilitasi peserta untuk mengikuti pembelajaran daring, mengisi pre-test dan post-test, serta memperoleh sertifikat secara digital.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Labkesmas Baturaja memiliki tugas menyelenggarakan pengelolaan laboratorium kesehatan masyarakat dan mendukung pelaksanaan tugas organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2023.
Melalui kegiatan ini, Labkesmas Baturaja berharap dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi SDM, memperkuat jejaring antarinstansi, dan mendukung sistem kewaspadaan dini terhadap penyakit tular vektor di tingkat lokal maupun nasional.
05 Nov 2025
05 Nov 2025
05 Nov 2025
05 Nov 2025