Asah Kompetensi Arsiparis Melalui Diklat di ANRI

Diklat merupakan singkatan dari pendidikan dan pelatihan. Secara umum, diklat merupakan sebuah program yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan pemahaman PNS terhadap keseluruhan lingkungan kerjanya.

Diklat sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni Diklat Teknis dan Diklat Fungsional. Diklat Teknis merupakan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS. Sedangkan Diklat Fungsional adalah pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai jenjang jabatan fungsional masing-masing (Perka LAN Nomor 25 Tahun 2015 Pasal 1 Ayat 6).

Salah satu pegawai Balai Litbangkes Baturaja, Rika Mayasari, S.Si., mengikuti Diklat Fungsional yang diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) selama lebih dari 2 bulan mulai dari 18 Februari hingga 20 April 2023. Adapun program diklat yang diikuti ialah Diklat Fungsional Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli.

Diklat ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kearsipan. Diklat ini mempelajari tentang teori dan filsafat kearsipan, serta pemahaman tentang penyelenggaraan kearsipan, termasuk pengelolaan arsip baik arsip dinamis maupun arsip statis, mulai dari tahap penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan sampai pada tahap pengelolaan statis. Selain itu, peserta diklat juga mendapatkan pengetahuan metode penelitian dan teknik penulisan ilmiah yang dapat membantu dalam pembuatan penulisan karya tulis ilmiah dan pembuatan manual kearsipan, serta pemahaman tentang jabatan fungsional arsiparis dan angka kredit.

Pada sesi akhir diklat, peserta diwajibkan membuat laporan hasil proaksi (program aktualisasi kearsipan) / magang dan dikirimkan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah kegiatan tersebut dilakukan. Laporan hasil proaksi / magang ini merupakan salah satu aspek yang digunakan sebagai penilaian peserta diklat. Laporan ditulis memuat tentang kegiatan kearsipan yang dilakukan di unit-unit kerja sebagai aplikasi teori yang diperoleh selama di kelas.

Sebagai peserta diklat, Rika memilih Balai Litbangkes Baturaja untuk melaksanakan kegiatan magang selama kurang lebih 10 hari, tepatnya di Unit Pengolah dan Unit Kearsipan Balai Litbangkes Baturaja. Di unit ini, Rika akan dibimbing dan dimentori oleh tim Arsiparis yakni Munawar S, Hum., Sutiman, Agus Setiawan, Dian Agustin Verawati dan Zamriadi, SE.

Sebelum melaksanakan magang, Rika terlebih dulu memaparkan materi mengenai pengantar kearsipan serta tugas magangnya dihadapan Kepala Balai, Kasubbag Adum dan pegawai Balai Litbangkes Baturaja pada Kamis (04/05) pukul 14.00 WIB. Pada pertemuan tersebut, beliau memperoleh banyak masukan untuk pelaksanaan magang dan pembuatan laporan nantinya.

Yulian Taviv, SKM., M.Si., selaku Kepala Balai Litbangkes Baturaja, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Rika yang telah berproses sampai tahap ini. Beliau pun berharap kegiatan magang yang dilakukan dapat memperbaiki dan memajukan pengarsipan di Balai Litbangkes Baturaja. “Semoga kegiatan magang ini dapat berjalan dengan baik dan diakhir dapat membawa penyempurnaan bagi pengarsipan di kantor kita.” (df)